BCL Cinta Sejati Lirik Lagu Indonesia Review


Kali ini, saya mengawali review artikel seputar BCL Cinta Sejati Lirik. Lirik lagu cinta Bunga Citra Lestari tersebut salah satu lirik yang terbaik di dunia musik Indonesia. Hal ini berkaitan dengan penayangan film fenomenal romantis yang mempersembahkan kisah cinta tokoh nasional mantan presiden Eyang Bj. Habibi bersama sang Istri, Eyang Ainun.


BCL Cinta Sejati Lirik merupakan lagu popuper. Bila sudah seperti itu, banyak orang yang sudah mengetahui lagunya. Apalagi orang yang sudah menonton film Habibi Dan Ainun, sudah pasti mengetahuinya. Apalagi penyanyi yang bernama BCL alias Bunga Citra Lestari, banyak orang yang lebih dari sekedar kenal, yakni sudah menjadi fans BCL.

Namun sayang, saya kurang mengenal lagu ini. Saya memang pernah mendengar namun sudah lupa. Lagu BCL Cinta Sejati Lirik termasuk lagu lama sehingga sudah pudar dalam ingatan. Walaupun lupa, saya tidak kurang pemahaman mengenai lagu ini.

Lirik lagu cinta sejati terbaik yakni BCL Cinta Sejati Lirik kemungkinan menceritakan persis seperti apa yang dihadirkan dalam film Habibi dan Ainun. Atau bagaimanakah sebenarnya makna dari lagu BCL Cinta Sejati Lirik? Lagu yang dipersembahkan BCL alias Bunga Citra Lestari tergolong lagu jenis puitis, memiliki kata-kata majas, kiasan yang khas seperti puisi. Bila seperti itu, seseorang yang ingin memahami makna BCL Cinta Sejati Lirik harus memecahkan makna dari kata-kata majas yang ada.

Berikut BCL Cinta Sejati Lirik.
Manakala hati menggeliat mengusik renungan
Mengulang kenangan saat cinta menemui cinta
Suara sang malam dan siang seakan berlagu
Dapat aku dengar rindumu memanggil namaku

Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian

Aku tak pernah pergi, selalu ada di hatimu
Kau tak pernah jauh, selalu ada di dalam hatiku
Sukmaku berteriak, menegaskan ku cinta padamu
Terima kasih pada maha cinta menyatukan kita

Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian

Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan
Tuhan Pasti tahu cinta kita sejati

Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian

Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati

Lembah yang berwarna
Membentuk melekuk memeluk kita
Dua jiwa yang melebur jadi satu
Dalam kesunyian cinta

Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati

Bait Pertama BCL Cinta Sejati Lirik

Manakala hati menggeliat mengusik renungan
Mengulang kenangan saat cinta menemui cinta
Suara sang malam dan siang seakan berlagu
Dapat aku dengar rindumu memanggil namaku

Hati menggeliat, bak tingkah orang yang tengah terbangun dari tidur. Anda pernah menggeliat? Nah, hati menggeliat adalah seperti reaksi anda ketika bangun dari tidur. Apakah seperti itu? Tentu tidak. Hati menggeliat dalam BCL Cinta Sejati Lirik adalah sebuah majas yang bisa diartikan kondisi hati sedang bergejolak, memendam sesuatu yang ingin dibangkitkan. Geliatan hati yang dirasakan sampai mengusik renungan. Dalam hal ini, BCL alias Bunga Citra Lestari sedang diganggu perenungannya dengan geliatan-geliatan hati.

Geliatan hati yang seperti apa? Sepertinya, masa lalu yang indah terkenang kembali seolah merasakan kondisi saat kejadian berlangsung. Perjumpaan cinta menemui cinta merupakan yang sedang dikenang, mengusik renungan. Hal yang wajar bila hati menggeliat karena apa yang sedang dikenang adalah masa lalu yang membuat hati berbunga-bunga.

Lalu dalam kalimat “Suara sang malam dan siang seakan berlagu” yang menandakan bahwa geliat hati berlangsung setiap hari, berjumpa siang dan malam. Sampai malah dan siang mendendangkan lagu kerinduan untuk sang perindu.

Ya, dalam lagi ini, seseorang sedang mengalami kerinduan. Bahkan bisa seolah bisa merasakan bahwa seorang yang dirindukannya sedang merindukan pula. Bila hati sedang merindu, penyebutan nama selalu menjadi simbol. Ketika rindu, nama yang selalu disebut dalam hati dan mulut. Penyebutan nama seorang yang dirindukan membuahkan bayangan-bayangan apapun yang pernah dilewati dengan manis.

Begitulah penjelasan lagu atas BCL Cinta Sejati Lirik. Mungkin anda mau menjelaskan versi anda sendiri. Bila mau, silahkan menulis sendiri.

Bait Kedua BCL Cinta Sejati Lirik

Saat aku tak lagi di sisimu
Ku tunggu kau di keabadian

Bait di atas bisa memiliki waktu pengandaian alias masa depan dan bisa waktu kenangan alias masa sekarang. Kalau melihat kontek makna, kata “saat” yang berarti “ketika” bisa diartikan waktu nanti atau waktu sekarang. Lalu bagaimana memaknai bait di atas ketika memiliki kata “saat” alias “Ketika”? Apakah memilih waktu “sekarang” atau “akan datang”. Yang jelas, bait di atas tidak menunjukkan kisah

Arti dari kalimat “Saat aku tidak lagi di sisimu” adalah pengandaian ketika sudah tidak lagi di sisi orang yang dicintai, disayangi, di sisi kekasih. Saya lebih memilih kalimat pengandaian mengingat ada kalimat penguat yakni “Ku tunggu kau di keabadian”. Jadi, ketika atau saat terjadi sesuatu, berharap menginginkan sesuatu. Ketika tidak lagi di sisi seseorang, berharap ada perjumpaan dengan seseorang yang disimbolkan dengan penantian.

Bait di atas tidak menjelaskan pengharapan dengan kalimat “Semoga berjumpa kau di keabadian” ketika terjadi perpisahan. Justru berkalimat “Ku tunggu kau di keabadian” yang menandakan perjumpaan pasti terjadi walaupun sebenarnya tidak pasti. Atau, penantian itu bisa saja wujud kesetiaan walapun tidak ada kepastian berjumpa.

Bait BCL Cinta Sejati Lirik di atas lebih kuat dalam menunjukkan kesetiaan sejati. Seseorang rela menanti orang yang dicintai tanpa harus memikirkan keberhasilan dari penantiannya yakni berjumpa.

Bait Ketiga BCL Cinta Sejati Lirik

Aku tak pernah pergi, selalu ada di hatimu
Kau tak pernah jauh, selalu ada di dalam hatiku
Sukmaku berteriak, menegaskan ku cinta padamu
Terima kasih pada maha cinta menyatukan kita

BCL berkata dalam lagunya bahwa dia tidak akan pergi karena selalu ada di hatimu. Arti yang bisa dipahami adalah seseorang telah memiliki sosok BCL dalam hatinya walaupun sosok BCL tidak ada di sampingnya. Kedekatan perasaan yang membuat jarak jauh tidak membuatnya jauh dari BCL. Pengertian lain bisa dipahami bahwa BCL tidak bisa berpaling dari siapapun karena sosok BCL sudah ada dalam genggaman kekasihnya. Inilah yang disebut cinta sejati. Begitu juga kekasih BCL yang tidak bisa jauh dari BCL karena sosok kekasihnya ada di hati BCL.

Pada akhirnya ada sebuah penegasa antara BCL dan kekasihnya bahwa inilah cinta padamu dan padaku, cinta yang saling menyatu. Di sinilah patut disyukuri karena kenikmatannya membuat hubungan berjalan erat dan sejati.

Bait Keempat BCL Cinta Sejati Lirik

Cinta kita melukiskan sejarah
Menggelarkan cerita penuh suka cita
Sehingga siapa pun insan Tuhan
Pasti tahu cinta kita sejati

BCL mengisahkan cinta sejatinya bahwa cintanya melukiskan sejarah. Setiap orang memang berkisah karena tidak ada orang yang hidup tanpa kisah. Tetapi, makna sejarah jauh lebih tinggi drajatnya. Mengapa jauh lebih tinggi? Sejarah dan pra sejarah sudah pasti berbeda walaupun berangkat dari beberapa kisah. Sejarah lebih kepada pengakuan atas kisah, cerita sehingga diabadikan oleh orang-orang yang hidup di masa sejarah. Cinta kita yang melukiskan sejarah berarti ada upaya mendokumentasikan perjalanan cinta sampai penuh suka cita. Dari sini lah, orang-orang paham tentang cinta sejati BCL dan kekasihnya.

Bait Keempat BCL Cinta Sejati Lirik

Lembah yang berwarna
Membentuk melekuk memeluk kita
Dua jiwa yang melebur jadi satu
Dalam kesunyian cinta

Lembah yang berwarna karean itulah gambaran alam yang memiliki berbagai warna. Namun bila lembah berwarna itu melekuk sampai memeluk seseorang, dalam hal ini BCL dan kekasihnya, berarti ada gambaran bahwa di sepanjang perjalanan ada berbagai rintangan di samping yang berwarna-warni yang menghimpit bahkan sampai memeluk kita. Di sinilah cinta membangun kesatuan untuk tetap bersama menjalani berbagai warna-warni kehidupan yang ada di samping kita bahkan dihadapan. Dalam kesunyian, kita bisa menikmati apa arti cinta dalam peleburan, penyatuan, manunggaling.